Minggu, 14 Oktober 2012

Pengaruh Nilai Waktu dari Uang terdahap Faktor Biaya


 Jika Anda dihadapkan pada 2 pilihan di mana pilihan pertama adalah diberi uang pada saat ini (misalkan tanggal 1 Januari 2001) diberi uang sebesar Rp1.000.000,00, dan yang kedua Anda akan diberi uang dengan jumlah yang sama tetapi pada tahun berikutnya (1 Januari 2002) dengan tingkat kepastiaan 100%, artinya Anda pasti menerimanya tanpa ada pengurangan. Maka Anda akan menerima uang sebesar Rp1.000.000,00 pada tanggal 1 Januari 2001,. Demikian juga sebaliknya jika Anda disuruh membayar Rp1.000.000,00 pada saat ini dengan membayar untuk jangka 1 tahun berikutnya, maka Anda akan memilih pembayaran akan dilakukan pada tanggal 1 Januari 2002 dibanding tanggal 1 Januari 2001. Dari urain di atas menunjukkan bahwa sebenarnva kita menghargai uang secara berbeda, apabila waktunya tidak sama. Dengan kata lain kita mengakui bahwa uang mempunyai nilai waktu. Anda menyukai menerima Rp 1.000.000,- saat ini dari pada nanti, karena kita menganggap bahwa nilai sekarang dari Rp100,00 saat ini adalah lebih besar dari pada nilai sekarang Rp1.000.000,00 pada waktu yang akan datang. Sebaliknya kalau kita membayar, kita lebih suka membayar nanti/waktu yang akan datang, karena kita menyadari bahwa Rp1.000.000,00 nanti nilainya lebih kecil dari pada Rp1.000.000,00 pada saat ini. Inilah yang disebut konsep nilai waktu uang (time value of money).

Mengapa kita selalu merasa bahwa nilai mata uang mengalami penurunan? Sebab tidak lain adalah adanya pengaruh inflasi. Semakin tinggi tingkat inflasi. semakin cepat penurunan nilai mata uang. Hal semacam ini jelas kita amati dalam kehidupan sehari-hari. Kalau inflasi diharapkan meningkat, maka pada umumnya bank-bank harus memberikan suku bunga simpanan yang makin tinggi agar masyarakat tetap bersedia menyerahkan dana mereka (menabung) pada bank-bank tersebut. Apabila tingkat bunga simpanan ini lebih kecil daripada tingkat inflasi yang diharapkan oleh masyarakat, maka tidak akan ada seorang pun yang bersedia menyimpan dananya di bank.

Untuk membicarakan konsep nilai waktu uang (time value of money) ini kita akan bicarakan tentang bunga majemuk dan nilai sekarang (present values).
Pada umumnya di dalam menganalisis suatu investasi dikenal ada 7(tujuh) model, di antaranya :
1. Intuisi
2. Metode periode pengembalian (payback period)
3. Metode rata-rata tingkat pengembalian akuntansi (average annual accounting rate of return)
4. Metode nilai bersih sekarang (net present value)
5. Indek provitabilitas (provitability index)
6. Metode tingkat kembalian internal; dan
7. MIRR

METODE INTUISI
Seringkali keputusan investasi yang dibuat oleh manajer didasarkan atas intuisi. Sikap seperti ini sering dilakukan oleh perusahaan yang relatif masih kecil. Banyak sekali manajer yang menyadari evaluasi subjektif mengenai berbagai alternatif dari pada membuat analisis keputusan kuantitatif yang terperinci. Faktor kunci keputusan mereka adalah derajat kepentingan atau kemampuan untuk menangguhkan proyek investasi. Tidak sedikit dari para manajer ini datang kepada para dukun atau paranormal ataupun para kiai. Dalam perusahaan yang menengah dan besar maka sangat sulit menerapkan konsep intuisi ini dan merupakan metode yang sulit untuk dibenarkan.

Metode periode pengembalian (payback period method)
Ini merupakan metode yang paling sederhana dan paling banyak dipakai dalam mengukur tingkat kewajaran atau kelayakan suatu proyek investasi. Metode ini tidak memasukkan unsur nilai waktu uang di dalam perhitungannya. Periode pengembalian didefinisikan sebagai banyaknya periode (tahun) yang diperlukan untuk menutup pengeluaran investasi yang dilakukan. Manakala usulan investasi diharapkan menghasilkan aliran kas yang jumlah setiap tahunnya sama maka metode ini dapat ditetapkan secara sederhana dengan cara membagi pengeluaran investasi awal dibagi jumlah aliran kas masuk.

Jumat, 12 Oktober 2012

Konsep Nilai Waktu dari Uang

Konsep ini adalah konsep yang memperhatikan waktu dalam menghitung nilai uang. Artinya uang yang dimiliki seseorang pada hari ini tidak akan sama nilainya dengan satu tahun yang akan datang. Konsep Time of Value ini sangat berkaitan dengan CAPITAL BUDGETING.
1.  Nilai yang akan datang
Future value (terminal value) adalah nilai uang yang akan datang dari satu jumlah uang atau suatu seri pembayaran pada waktu sekarang, yg dievaluasi dengan suatu tingkat bunga tertentu.
  1. • FV = P0+ SI= P0+ P0(i)(n)
2.  Nilai Sekarang (Present Value)
Nilai sekarang dari jumlah yang diperoleh di masa mendatang atau sering pula disebut dengan present value adalah nilai sejumlah uang yang saat ini dapat dibungakan untuk memperoleh jumlah yang lebih besar di masa mendatang. Misalkan P adalah nilai sekarang dari uang sebanyak A pada t tahun yang akan datang. Bila kemudian diumpamakan tingkat bunga adalah r, maka bunga yang dapat diperoleh dari P rupiah adalah :
  1. I = P.r.t
    dan uang setelah t tahun menjadi :
    P + P.r.t = P(1+rt)
    Karena A adalah nilai uang sebanyak P pada t tahun mendaang, maka
    P(1+rt) = A
    atau
    P = A/I + rt
    Contoh :
    Setahun lagi rudi akan menerima uang sebanyak Rp. 10.000,-. Berapakah nilai sekarang uang tersebut jika tingkat bunga adalah 13 % setahun?
    Dalam masalh ini, A = 10.000,-. r = 0,13 dan t = 1
    P = 10.000/ 1 + (0,13)(1)
    = 8849,56
    Menghitung nilai pada waktu sekarang jumlah uang yang baru akan dimiliki beberapa waktu kemudian
PV = FV / (1+i)n
Istilah yang digunakan :
Pv = Present Value (Nilai Sekarang)
Fv = Future Value (Nilai yang akan datang)
I = Bunga (i = interest / suku bunga)
n = tahun ke-
An = Anuity
SI = Simple interest dalam rupiah
P0 = pokok/jumlah uang yg dipinjam/dipinjamkan pada periode waktu
3.  Anuitas
Anuitas adalah suatu rangkaian penerimaan atau pembayaran tetap yang dilakukan secara berkala pada jangka waktu tertentu. Selain itu anuitas juga diartikan sebagai kontrak di mana perusahaan asuransi memberikan pembayaran secara berkala sebagai imbalan premi yang telah Anda bayar. Contohnya adalah bunga yang diterima dari obligasi atau dividen tunai dari suatu saham preferen.
  1. Ada dua jenis anuitas:
1)      Anuitas biasa (ordinary) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya terjadi pada akhir periode
2)       Anuitas jatuh tempo (due) adalah anuitas yang pembayaran atau penerimaannya dilakukan di awal periode.
3)      Nilai Sekarang Anuitas (Present Value Annuity)
Nilai Sekarang Anuitas adalah nilai hari ini dari pembayaran sejumlah dana tertentu yang dilakukan secara teratur selama waktu yang telah ditentukan. Dengan kata lain, jumlah yang harus anda tabung dengan tingkat bunga tertentu untuk mandapatkan sejumlah dana tertentu secara teratur dalam jangka waktu tertentu.
4)      Anuitas Abadi
Anuitas abadi adalah serangkaian pembayaran yang sama jumlahnya dan diharapkan akanberlangsung terus menerus.
PV (Anuitas Abadi) = Pembayaran = PMT
Tingkat suku bunga i
Obligasi terusan adalah sebuah obligasi terbitan pemerintah inggris untuk mengkonsolidasikan utang-utang masa lalu, dengan kata lain consol adalah obligasi terusan.
5)      Pinjaman yang Diamortisasi
Salah satu penerapan penting dari bunga majemuk adalah pinjaman yang dibayarkan secara – dicicil selama waktu tertentu. Termasuk di dalamnya adalah kredit mobil, kredit kepemilikan rumah, kredit pendidikan, dan pinjaman-pinjaman bisnis lainnya selain pinjaman jangka waktu sangat pendek dan obligasi jangka panjang. Jika suatu pinjaman akan dibayarkan dalam periode yang sama panjangnya (bulanan, kuartalan, atau tahunan), maka pinjaman ini disebut juga sebagai pinjaman yang diamortisasi (amortized loan).


Referensi : http://ichsan231.wordpress.com/2007/05/08/nilai-sekarang/,
http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2060432-konsep-nilai-waktu-uang/
http://id.wikipedia.org/wiki/Anuitas
http://books.google.com/books?id=10bdldqt4rAC&pg=PT35&lpg=PT35&dq=%22nilai+sekarang+anuitas+adalah%22&source=bl&ots=wX719_kd0t&sig=icJRl-eB6ob-WMFAqZ63FgPsoiE&hl=en&ei=JJbfTMDvEse2cc62tJcM&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=1&ved=0CBIQ6AEwAA#v=onepage&q=%22nilai%20sekarang%20anuitas%20adalah%22&f=false